Rabu, 24 Disember 2008

Baca, renungkan dan bertindak!!!

Baca, renungkan dan bertindak!!!

Seorang guru wanita sedang bersemangat mengajarkan sesuatu kepadamurid-muridnya. Ia duduk menghadap murid-muridnya.

Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada pemadam. Guru itu berkata, "Saya ada satu permainan... Caranya begini, ditangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada pemadam. Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah "Kapur!", jika saya angkat pemadam ini, maka katalah "Pemadam!"Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Guru berganti-gantianmengangkat antara kanan dan kiri tangannya, semakin lama semakin cepat. Beberapa saat kemudian guru kembali berkata, "Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka sebutlah "Pemadam!", jika saya angkat pemadam, maka katakanlah "Kapur!". Dan diulangkan seperti tadi, tentu saja murid-murid tadi keliru dan kekok, dan sangat sukar untukmengubahnya.

Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kekok. Selang beberapa saat, permainan berhenti.Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya. "Murid-murid, begitulah kitaumat Islam. Mulanya yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Kitabegitu jelas membezakannya.

Namun kemudian, musuh musuh kita memaksakan kepada kita dengan perbagai cara, untuk menukarkan sesuatu, dari yang haq menjadi bathil, dan sebaliknya. Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kita menerima hal tersebut, tapi kerana terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat laun kamu akan terbiasa dengan hal itu. Dan anda mulai dapat mengikutinya.

Musuh-musuh kamu tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan ketika."Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, Zinatidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, tanparasa malu, sex sebelum nikah menjadi suatu kebiasaan dan trend, hiburanyang asyik dan panjang sehingga melupakan yang wajib adalah biasa,materialistik kini menjadi suatu gaya hidup dan lain lain." "Semuanyasudah terbalik. Dan tanpa disedari, anda sedikit demi sedikitmenerimanya tanpa rasa ia satu kesalahan dan kemaksiatan. Paham?" tanya Guru kepada murid-muridnya. "Paham cikgu..."

"Baik permainan kedua..." begitu Guru melanjutkan."Cikgu ada Qur'an,cikgu akan letakkannya di tengah karpet. Sekarang anda berdiri diluar karpet. Permainannya adalah , bagaimana caranya mengambil Qur'an yang ada ditengah tanpa memijak karpet?"Murid-muridnya berpikir . Ada yang mencuba alternat if dengan tongkat,dan lain-lain. Akhirnya Guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Qur'an. Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet.

"Murid-murid, begitulah ummat Islam dan musuh-musuhnya. .. Musuh-musuh Islam tidak akan memijak-mijak anda dengan terang-terang kerana tentu anda akan menolaknya mentah mentah. Orang biasapun tak akan rela kalau Islam dihina dihadapan mereka. Tapi mereka akan menggulung anda perlahan-lahan dari pinggir, sehingga anda tidak sadar."Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina tapak yangkuat.

Begitulah Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat.Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau dimulai dgntapaknya dulu, tentu saja hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dulu,kerusi dipindahkan dulu, Almari dibuang dulu satu persatu, baru rumahdihancurkan. ..""Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kita. Ia tidak akanmenghentam terang-terangan, tapi ia akan perlahan-lahan meletihkan anda.Mulai dari perangai anda, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehinggameskipun anda muslim, tapi anda telah meninggalkan ajaran Islam danmengikuti cara yang mereka... Dan itulah yang mereka inginkan."

"Inisemua adalah fenomena Ghazwul Fikri (Perang Pemikiran). Dan inilah yangdijalankan oleh musuh musuh kita... ""Kenapa mereka tidak berani terang-terang memijak-mijak cikgu?" tanyamurid- murid."Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang menyerang, misalnya Perang Salib, Perang Tartar, dan lain-lain. Tapi sekarang tidak lagi.""Begitulah Islam... Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akansedar, akhirnya hancur. Tapi kalau diserang serentak terang-terangan,mereka akan bangkit serentak, baru mereka akan sadar"."Kalau begitu, kita selesaikan pelajaran kita kali ini, dan mari kitaberdoa dahulu sebelum pulang..." Matahari bersinar terik takalaanak-anak itu keluar meninggalkan tempat belajar mereka dengan pikiranmasing-masing di kepalanya...RENUNGILAH SAHABAT SEMUA..

TOLONG SEBARKAN PADA SAUDARA2 ISLAM KITA..MOGA ALLAH MEMBERI TAUFIQ DAN HIDAYAH PADA KITA DAN KELUARGA KITA... MARILAH KITA SAMA2 SEDAR BAHAWA AGAMA,BANGSA DAN TANAHAIR KITA SEMAKIN TERANCAM!UMAT ISLAM SEMAKIN MUDAH DIBELI DENGAN WANG RINGGIT, DILALAIKAN DENGAN KEINDAHAN DAN MEMUJA KESERONOKAN HIDUP, HINGGA HILANG MARUAH DAN HARGA DIRI!!JUSTERU, MARILAH, KITA BETULKAN APA YG TERMAMPU BERSAMA2..USAH HANYA BILA SEGALANYA SUDAH TERJADI, SAMA SEPERTI SAUDARA KITA DINEGARA2 LAINNYA, BARU KESEDARAN ITU TIMBUL, MUNGKIN MASIH BELUM TERLAMBAT TAPI KITA SUDAH TERLEWAT UTK MERUBAH DAN MEMBAIKI KEROSAKAN YG DIALAMI.

0 nice comments:

 

cahayahatiku Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template