Persoalan hidup...
Angin yang membisik dikamar kecil hatiku...
membuat aku bertanya persoalan hidupku...
Disaksikan hari demi hari yang mendakapku.
Dipanjikan siang dan malam dituruti cahaya lima waktu..
Dijanjikan jalan yang benar untuk umatmu ya..Rasulku..
Jasadku..Tubuhku..hanyal
ah pinjaman untukku menharungi
Perjalanan yang masih dipersinggahan Alam ujian Amalan'MU
Kepada sekelian Hambamu yang menunggu detik ajal maut
pasti akan datang menjemput..
Yakni waktu itu saat serahan pinjaman kepada DIA'
Maha Penciptaku..
Dosakah aku seumuru hidupku..jika sedetik waktu ku
terlupakan'MU..
Besarkah egoku..yang menyabit hati mencanang nafsu..
...Hingga aku terlupa akan usia mencecah dewasa..
Panorama Sanubari mengajakku kekancah kerdipan dinihari
Yang kusedari ianya berduri..tanpa peduli iman di hati dibasmi..
Aku sendiri tidak mengerti..Mengapa Hatiku berhenti
mengamati kebenaran jalan'MU yaTuhanku..
Sesungguhnya aku hanyalah hamba'MU yang lemah tiada daya
menahan rempuhan-rempuhan ujian'MU yaRabku...
Aku hanyut di telan arus era dunia yang sementara semata-mata..
Jagaku diteruskan walaupun ia penuh godaan..
Tidurku dibangkitkan dengan Laungan Kalimah Suci...tetapi..
Hatiku gelap tidak bercahaya membuat ku lebih senang tidur
bersama mimpi yang disanjungi..sehingga aku Seruan'MU
ku tidak endahkan lagi..
Sepi.....
Itulah yang tercatat didalam diari hatiku...
mengisi sejuta kerinduan tatkala jagaku..
Sunyi.....
Yang telah terpahat di kamus jiwaku...
mengisi sejuta kekosongan tatkala tidurku..
Aku masih tercari-cari....
Kini baru ku menyedari bahawa..
Hatiku sepi merindukan kembali tertulis
nama'MU dihati ini..
Dan Jagaku sepi kerna aku dan nafasku
merindukan detik kembali kesisimu..
Jiwaku sunyi kekosongan kerna tidak terukir
amalku kepada'MU
Dan dikala tidurku sunyi mengharapkan..
kekosongan ini diterangi kembali oleh
NUR Cahaya'MU menghadap titian
Siratal Mustaqim...Amin
Nukilan Irwan Zulhelmy
12/4/09 1:13 am
Angin yang membisik dikamar kecil hatiku...
membuat aku bertanya persoalan hidupku...
Disaksikan hari demi hari yang mendakapku.
Dipanjikan siang dan malam dituruti cahaya lima waktu..
Dijanjikan jalan yang benar untuk umatmu ya..Rasulku..
Jasadku..Tubuhku..hanyal
ah pinjaman untukku menharungiPerjalanan yang masih dipersinggahan Alam ujian Amalan'MU
Kepada sekelian Hambamu yang menunggu detik ajal maut
pasti akan datang menjemput..
Yakni waktu itu saat serahan pinjaman kepada DIA'
Maha Penciptaku..
Dosakah aku seumuru hidupku..jika sedetik waktu ku
terlupakan'MU..
Besarkah egoku..yang menyabit hati mencanang nafsu..
...Hingga aku terlupa akan usia mencecah dewasa..
Panorama Sanubari mengajakku kekancah kerdipan dinihari
Yang kusedari ianya berduri..tanpa peduli iman di hati dibasmi..
Aku sendiri tidak mengerti..Mengapa Hatiku berhenti
mengamati kebenaran jalan'MU yaTuhanku..
Sesungguhnya aku hanyalah hamba'MU yang lemah tiada daya
menahan rempuhan-rempuhan ujian'MU yaRabku...
Aku hanyut di telan arus era dunia yang sementara semata-mata..
Jagaku diteruskan walaupun ia penuh godaan..
Tidurku dibangkitkan dengan Laungan Kalimah Suci...tetapi..
Hatiku gelap tidak bercahaya membuat ku lebih senang tidur
bersama mimpi yang disanjungi..sehingga aku Seruan'MU
ku tidak endahkan lagi..
Sepi.....
Itulah yang tercatat didalam diari hatiku...
mengisi sejuta kerinduan tatkala jagaku..
Sunyi.....
Yang telah terpahat di kamus jiwaku...
mengisi sejuta kekosongan tatkala tidurku..
Aku masih tercari-cari....
Kini baru ku menyedari bahawa..
Hatiku sepi merindukan kembali tertulis
nama'MU dihati ini..
Dan Jagaku sepi kerna aku dan nafasku
merindukan detik kembali kesisimu..
Jiwaku sunyi kekosongan kerna tidak terukir
amalku kepada'MU
Dan dikala tidurku sunyi mengharapkan..
kekosongan ini diterangi kembali oleh
NUR Cahaya'MU menghadap titian
Siratal Mustaqim...Amin
Nukilan Irwan Zulhelmy
12/4/09 1:13 am
0 nice comments:
Catat Ulasan